tag:blogger.com,1999:blog-1651551793904306632024-02-20T01:50:44.553-08:00RA Ar RaihanSitus Resmi Raudhatul Athfal Ar RaihanUnknownnoreply@blogger.comBlogger35125tag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-27871871805255391752021-01-31T02:54:00.004-08:002021-02-05T03:36:47.669-08:00Pelatihan Menulis Artikel Guru RA Ar Raihan<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgfcRWRB72yf1PkifgcZXc9W4jX6OsCwQ7zcswg4Vv0ifUWgc8D-I1nhkefhn3mtqjno9KULttl49MKHSIN4Nw9nR2mFskqK0WOjvzw8i9pzQWRNys9vXzfgzCOFh09xaxv0Z3iaOJ08k/s690/Sabjan+Badio+pelatihan+menulis+RA+Ar+Raihan.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="459" data-original-width="690" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgfcRWRB72yf1PkifgcZXc9W4jX6OsCwQ7zcswg4Vv0ifUWgc8D-I1nhkefhn3mtqjno9KULttl49MKHSIN4Nw9nR2mFskqK0WOjvzw8i9pzQWRNys9vXzfgzCOFh09xaxv0Z3iaOJ08k/w400-h266/Sabjan+Badio+pelatihan+menulis+RA+Ar+Raihan.jpeg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><b>Bantul (RA Ar Raihan)</b>–Masa pandemi Covid-19 ini beban pendidikan anak lebih banyak tertumpu pada orang tua murid. Oleh karena itu, orang tua membutuhkan banyak support, baik materi pembelajaran maupun parenting tentang cara pengasuhan anak.<p></p><p>Untuk mendukung hal tersebut, RA Ar Raihan memiliki program penerbitan buletin bulanan Permata Hati. Buletin dengan materi utama parenting ini bisa tayang apabila ada artikel-artikel yang dihasilkan guru. Persoalannya, sebagian besar guru belum mempunyai kemampuan menulis yang memadai. Untuk mengatasi persoalan ini, diadakanlah pelatihan menulis untuk guru-guru RA Ar Raihan, Jumat (29/1), di RA Ar Raihan.</p><p>Dalam sambutannya, Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Sri Lestari, S.Si., menuturkan, “Sekolah selalu berusaha meningkatkan kompetensi guru dalam semua bidang pengembangan, salah satunya adalah dalam kemampuan literasi menulis. Kemampuan menulis ini diperlukan guru dalam penerbitan artikel di bulletin RA. Kemampuan menulis berita juga cukup penting untuk keperluan publikasi madrasah. Oleh karena itu kita mengundang narasumber Sabjan Badio, M.Pd., Asesor LSP Penulis dan Editor Profesional yang juga merupakan wali murid RA Ar Raihan. Kita sangat beruntung karena Pak Sabjan bisa meluangkan waktunya di sela-sela kesibukannya yang cukup padat.”</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI_AzQ56q2wlTL6QNksRvjRZcoDeD0sAMFPlg0rK29lCvs2u6ralBAjeVKXyNYJfhDJq25V9nGMekWRuA0dsDU0DaCfohxQAaQgzPG1AFrXF8OaL6tiCcM60tkZNrv_AKL2dZtRnzL8I0/s690/pelatihan+menulis+ra+ar+raihan+1.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="459" data-original-width="690" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI_AzQ56q2wlTL6QNksRvjRZcoDeD0sAMFPlg0rK29lCvs2u6ralBAjeVKXyNYJfhDJq25V9nGMekWRuA0dsDU0DaCfohxQAaQgzPG1AFrXF8OaL6tiCcM60tkZNrv_AKL2dZtRnzL8I0/w400-h266/pelatihan+menulis+ra+ar+raihan+1.jpeg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Guru-guru RA Ar Raihan peserta pelatihan menulis kelompok 1.</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7lOPRS3OyJ6kFKSJfvXP9S1KePZ3b3gLxiLQKwA_ob6gGSBXqEfZRp0ZlQk1yf95e1UvpGGYp4TWHjX1lnZWy7l97pK2ot97heDNg3LRcUjiO88OJqxedRsWCfmPOJVzJL0_MrBDF1kc/s690/pelatihan+menulis+ra+ar+raihan+2.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="459" data-original-width="690" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7lOPRS3OyJ6kFKSJfvXP9S1KePZ3b3gLxiLQKwA_ob6gGSBXqEfZRp0ZlQk1yf95e1UvpGGYp4TWHjX1lnZWy7l97pK2ot97heDNg3LRcUjiO88OJqxedRsWCfmPOJVzJL0_MrBDF1kc/w400-h266/pelatihan+menulis+ra+ar+raihan+2.jpeg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Guru-guru RA Ar Raihan peserta pelatihan menulis kelompok 2.</td></tr></tbody></table><p>Sebagian sajian pelatihan di antaranya adalah cara menyusun tulisan sederhana yang menarik, bagaimana membuat pembuka tulisan bisa dengan kata tanya atau fakta yang membuat pembaca tergugah, bagaimana membuat inti tulisan serta cara membuat penutup. Penutup bisa dibuat sebagai jawaban dari pertanyaan pembuka, bisa ditulis dalam bentuk harapan maupun dalam bentuk pertanyaan. Narasumber pelatihan Sabjan Badio, M.Pd. menyampaikan bahwa menurut Steven King, menulis itu kata demi kata. Sabjan Bado juga menuturkan, bahwa artikel yang bagus adalah artikel yang ditulis sampai selesai atau sampai jadi, artikel yang siap ditayangkan sehingga bermanfaat.</p><p>Kesan-kesan pelatihan disampaikan Jumiyati, S.Pd.AUD., guru senior di Ar Raihan, “Pelatihannya sangat bagus, serasa berada di bangku kuliah lagi.” Dalam kesempatan yang sama Purwantiningsih, S.Pd., guru Kelompok A3, menuturkan, “Asik sekali mengikuti materi pelatihan Pak Sabjan, berharap ada pelatihan lagi agar lebih puas dan lebih banyak ilmu yang didapatkan,” (*)</p>RA Ar Raihanhttp://www.blogger.com/profile/06574138195520608786noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-91219058435886408582021-01-17T03:58:00.009-08:002021-02-05T04:03:09.288-08:00Tidak Bisa Tatap Muka, RA Ar Raihan Buka Kelas Virtual<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfuvVs5ZXelKhlNJ-UMLAoWiXBx8bI8NMVxSdMq1AevOyLU7q8m1gr0lPa161QCM5oetXo-mwl5M9pgRwei6ZnCRuVyoDgazIyID7ycayB4k6w61Z-4NiLayBKmsqEZ9Ib9bAuLngW28U/s690/kelas-virtual-ra-ar-raihan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="690" height="194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfuvVs5ZXelKhlNJ-UMLAoWiXBx8bI8NMVxSdMq1AevOyLU7q8m1gr0lPa161QCM5oetXo-mwl5M9pgRwei6ZnCRuVyoDgazIyID7ycayB4k6w61Z-4NiLayBKmsqEZ9Ib9bAuLngW28U/w400-h194/kelas-virtual-ra-ar-raihan.jpeg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><b>Bantul (RA Ar Raihan)</b>--Kebijakan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta mewajibkan proses belajar mengajar di sekolah dilakukan dengan daring. Hal ini juga berlaku di madrasah di RA Ar Raihan. Dengan aturan tersebut, Layanan Konsultasi Pelajaran (LKP) maupun kegiatan home visit atau guru kunjung juga harus dihentikan.<p></p><p>“Ditiadakannya LKP dan guru kunjung ini menyebabkan minimnya interaksi guru dengan siswa. Hal ini tentu saja mengakibatkan kurang optimalnya proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, RA Ar Raihan membuat layanan dalam bentuk kelas virtual dengan media Zoom atau video call menggunakan WhatsApp sebagai jembatan,” tutur kepala RA Ar Raihan, Sugeng Sri Lestari, S.Si.</p><p>Sugen Sri Lestari menyampaikan, layanan kelas virtual ini diselenggarakan tidak hanya di pagi hari, tetapi juga di malam hari sehabis sholat maghrib. Adanya kelas malam ini karena banyak orang tua siswa yang bekerja sehingga tidak bisa mengikutkan putra-putrinya di kelas virtual pagi. Bahkan, lebih banyak siswa yang memilih kegiatan ini di malam hari.</p><p>Guru RA Ar Raihan mengungkapkan respons positif atas dibukanya kelas virtual ini, sebagaimana diungkapkan, Nurhidayah Solekah, S.Pd., guru A3 RA Ar Raihan.</p><p>“Senang sekali bisa bertatap muka bersama anak-anak meski hanya di forum virtual. Mereka sangat antusias mengikuti kelas malam. Orang tua juga sangat senang ada layanan spesial di RA Ar Raihan,” ungkapnya. (*)</p>RA Ar Raihanhttp://www.blogger.com/profile/06574138195520608786noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-12321952723279874042020-10-11T18:03:00.024-07:002020-10-27T18:10:28.531-07:00Meriahkan Tahun Baru Islam, RA Ar Raihan Gelar Berbagai Lomba<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5OXXtAuEViwVdeYusnA0PPdb2Tq_zpAuM5-AbMry3KEM8Po5466Ai0SLTXeo3RVgJW2jZUI-jT3gGp6SQ99HZcySoL8Mbx8MvLETv3h_Xh-0SCOpbJ2IdiaY4zPOLGzsCUJm1QVFccIw/s690/gebyar+muharram+ra+ar+raihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="690" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5OXXtAuEViwVdeYusnA0PPdb2Tq_zpAuM5-AbMry3KEM8Po5466Ai0SLTXeo3RVgJW2jZUI-jT3gGp6SQ99HZcySoL8Mbx8MvLETv3h_Xh-0SCOpbJ2IdiaY4zPOLGzsCUJm1QVFccIw/w400-h260/gebyar+muharram+ra+ar+raihan.jpg" width="400" /></a></div><br /><p><b>Bantul--</b>Pembelajaran di era pandemi Covid-19 mengharuskan siswa, orang tua, dan guru aktif dalam pembelajaran daring dikarenakan pemerintah belum mengizinkan untuk pembelajaran secara tatap muka. Banyak keluhan dari orang tua yang terkadang bingung juga menghadapi anak-anaknya yang bosan dengan rutinitas sehari-hari mengerjakan kegiatan yang diberikan oleh guru melalui daring.</p><p>Untuk mengantisipasi hal tersebut, bertepatan dengan Tahun Baru Muharram, RA Ar Raihan berinisiatif untuk mengadakan kegiatan yang spesial, yaitu lomba gebyar Muharram. Lomba diikuti oleh siswa dan keluarga yang meliputi lomba berkreasi, menyanyi, bercerita, dacil, mewarnai, dan lain-lain.</p><p>Kepala RA Ar Raihan Bantul, Sugeng Sri Lestari, S. Si., berharap dengan adanya kegiatan spesial tersebut dapat meningkatkan semangat siswa dan orang tua dalam pembelajaran di era pandemi ini. Bagaimana tidak, hasil dari kreasi itu akan dipilih sebagai pemenang dan mendapat piala serta kenang-kenangan dari sekolah yang akan diumumkan langsung dalam acara POMG oline RA Ar Raihan (3/10/2020). (*)</p>RA Ar Raihanhttp://www.blogger.com/profile/06574138195520608786noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-55818441905311966712020-09-06T06:23:00.003-07:002020-09-08T06:36:39.566-07:00Guru Kunjung, Layanan Terbaik RA Ar Raihan di Masa Pandemi<p></p><p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgKl5zFuulHztwaLGEcN-i3S0FHQ_-4ATvB0pzuz7fU5U1U-TwBdicD7UouEIL12agMWt_FEKvv1iA7ZFZaOoc7GsXU89cGMxPBVjK7RXWrl5EuCFqSwtS0zwy05W3jJjUaYC0_wFbxJg/s690/rukun+-+guru+kunjung+ra+ar+raihan+bantul.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="446" data-original-width="690" height="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgKl5zFuulHztwaLGEcN-i3S0FHQ_-4ATvB0pzuz7fU5U1U-TwBdicD7UouEIL12agMWt_FEKvv1iA7ZFZaOoc7GsXU89cGMxPBVjK7RXWrl5EuCFqSwtS0zwy05W3jJjUaYC0_wFbxJg/w400-h259/rukun+-+guru+kunjung+ra+ar+raihan+bantul.jpeg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana pembelajaran dengan sistem Guru Kunjung di RA Ar Raihan.<br /></td></tr></tbody></table></p><p><b>Arraihan.org</b>–Pembelajaran jarak jauh sudah menjadi istilah yang tak asing lagi. Pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung kurang lebih enam bulan ini, mengharuskan sekolah-sekolah mengubah sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).</p><p>Seiring diberlakukannya PJJ, RA Ar Raihan melakukan evaluasi berkelanjutan demi perbaikan kualitas pembelajaran. Pada 31 Agustus 2020, RA Ar Raihan memulai program baru, yaitu “Guru Kunjung” atau yang disingkat “Rukun”.</p><p>Rukun merupakan program kelompok belajar dengan peserta terbatas. Anggota kelompok belajar maksimal lima anak berdasarkan kedekatan tempat tinggal dan kelompok belajar tahfiz. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah salah satu wali murid dengan protokol kesehatan; memakai masker dan atau <i>face shield</i>, menjaga jaga jarak, serta melakukan penyemprotan tempat menggunakan disinfektan sebelum dan sesudah kegiatan. Guru dan siswa juga mencuci tangan dengan sabun atau <i>hand sanitizer</i>.</p><p>Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Sri Lestari, S.Si., menyatakan bahwa kegiatan Rukun ini merupakan bentuk layanan terbaik RA Ar Raihan untuk tetap menjalin kedekatan dan kelekatan siswa dan guru. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh siswa dan wali siswa. Para guru mendampingi anak-anak dengan pembelajaran yang asyik dan menyenangkan, doa bersama, tahfiz bersama, privat baca Al Qur’an, dan mengenal keaksaraan.</p><p>Sugeng Sri Lestari berharap program ini menjadi solusi atas kendala pembelajaran jarak jauh. Program ini juga diharapkan dapat membantu para orang tua/wali yang kesulitan dalam pendampingan belajar di rumah. (*)</p>RA Ar Raihanhttp://www.blogger.com/profile/06574138195520608786noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-72353551473051976722017-09-18T08:55:00.002-07:002017-09-18T08:55:18.590-07:00Yayasan Ar Raihan Bantul Serahkan Bantuan untuk Rohingya melalui ACT<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUuaZRhOcR9Tv0BVKJThtqymbPnALHCK6vNNpzId8Wit4yKHW_-5rrJy9G1hPKP11ADpYuEPAacbQyP-8aYgmfe5ljBBX9vLWADU1ljRAotN3R8L8Oan4F-DX_N6VnTDG9uR4jWGY9rmIQ/s1600/penyerahan+bantuan+untuk+rohingya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="634" data-original-width="1002" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUuaZRhOcR9Tv0BVKJThtqymbPnALHCK6vNNpzId8Wit4yKHW_-5rrJy9G1hPKP11ADpYuEPAacbQyP-8aYgmfe5ljBBX9vLWADU1ljRAotN3R8L8Oan4F-DX_N6VnTDG9uR4jWGY9rmIQ/s400/penyerahan+bantuan+untuk+rohingya.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Agus Effedi serahkan bantuan melalui perwakilan ACT, Senin (18/9).</td></tr>
</tbody></table>
<b>BANTUL, Arraihan.org</b>–Yayasan Ar Raihan serahkan bantuan untuk Rohingya, Senin (18/9). Bantuan tersebut disampaikan melalui organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT).<br />
<br />
Hal demikian disampaikan Koordinator BPH Yayasan Ar Raihan, Agus Effendi. Menurut Agus, total bantuan yang diserahkan senilai 44.037.600 rupiah serta dua buah cincin. Jumlah tersebut berasal dari unit-unit yang berada di bawah naungan Yayasan Ar Raihan dengan melibatkan guru, karyawan, siswa, serta para orang tua.<br />
<br />
“Bantuan berasal dari unit-unit di bawah naungan Ar Raihan. Bantuan dari SMPIT sejumlah 4.410.500, dari SDIT 16.702.700, dari RA 6.726.700, dari KBIT 3.221.000, dari TPA 732.500, serta dari RTA 12.244.200 dan 2 buah cincin. Jadi, totalnya 44.037.600 ditambah dua cincin,” jelas Agus.<br />
<br />
“Bantuan telah kami serahkan ke ACT melalui Bapak Hilman Nugraha, Partnership ACT,” lanjutnya. Penyerahan bantuan dilakukan di Ruang Kepala SDIT Ar Raihan dengan disaksikan seluruh kepala unit.<br />
<br />
Agus menyampaikan, penggalangan dana yang dilakukan sebagai wujud empati terhadap tragedi kemanusiaan di Rahine, Myanmar, yang menyebabkan ratusan orang meninggal serta ratusan ribu lainnya mengungsi.<br />
<br />
“Para pengungsi itu tentu membutuhkan bahan pokok dan kebutuhan dasar untuk hidup. Untuk itu, sebagai manusia, kita peduli dengan penderitaan mereka, terlebih mereka kaum muslim,” ungkap Agus.<br />
<br />
Agus berharap, bantuan yang telah diserahkan dapat turut meringankan penderitaan warga Rohingya. Agus juga menargetkan kegiatan ini dapat menumbuhkan sikap peduli terhadap penderitaan orang lain.<br />
<br />
Berdasarkan data Arraihan.org, bantuan Rohingya bukan program kepedulian pertama yang dilakukan Ar Raihan. Sebelunya bersama ACT AR Raihan telah mengirimkan beras ke Somalia, menyelenggarakan Aksi Peduli Palestina, memberi santunan parkir-miskin dan yatim piatu, serta membantu penyaluran hewan kurban. (sab)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-55022395704151177202017-08-24T09:01:00.000-07:002017-09-02T09:02:22.258-07:00Rufiyati Ambar Ningrum Juara 3 Guru RA Berprestasi DI Yogyakarta<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDZyZsMlvgr3WtetJ682KsrPH2MPcwSEin6XqjlWxcp3PVW2xmewGiq2VzJrk0gq0bTJxDC4r7OZPlYB8jfXGbitemdSixx2hTv-owxM6fLAew5_A_Kg0geaGJecvIYIPpDZwjtmzXE2BR/s1600/rufiyati+ambar+ningrum+guru+ra+berprestasi+yogyakarta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="610" data-original-width="941" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDZyZsMlvgr3WtetJ682KsrPH2MPcwSEin6XqjlWxcp3PVW2xmewGiq2VzJrk0gq0bTJxDC4r7OZPlYB8jfXGbitemdSixx2hTv-owxM6fLAew5_A_Kg0geaGJecvIYIPpDZwjtmzXE2BR/s400/rufiyati+ambar+ningrum+guru+ra+berprestasi+yogyakarta.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Rufiyati Ambar Ningrum mempresentasikan hasil penelitiannya (22/8).</td></tr>
</tbody></table>
<b>Yogyakarta, Arraihan.org</b>--Rufiyati Ambar Ningrum raih juara 3 guru Raudhatul Athfal (RA) berprestasi tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Guru RA Ar Raihan itu dikukuhkan sebagai pemenang ketiga setelah berkompetisi dengan guru-guru RA berprestasi dari kabupaten/kota seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta.<br />
<br />
Pada sesi presentasi, Ningrum memaparkan hasil penelitiannya terkait pemanfaatan APE dalam menangani anak-anak hiperaktif. Menurut Ningrum, seorang guru RA harus menangani beberapa anak sekaligus. Di antara anak-anak didiknya, hampir selalu ada yang hiperaktif dan memerlukan perhatian khusus. Untuk itu, Ningrum memanfaatkan APE agar anak-anak hiperaktif bisa lebih fokus atau konsentrasi belajar.<br />
<br />
Presentasi dilangsungkan di Gedung Kanwil Kemenag DI Yogyakarta, Selasa (22/8). Selain guru-guru RA berprestasi, secara bersamaan juga dilangsungkan kompetisi untuk kepala RA.<br />
<br />
Selain perihal presentasi hasil penelitian, unsur lain yang menjadi perhatian dewan juri adalah portofolio dan kemampuan peserta dalam berbahasa asing. Terkait kemampuan bahasa asing, lulusan UIN Sunan Kalijaga itu memilih menggunakan bahasa Arab.<br />
<br />
"Tahun sebelumnya urutan kedua. Tahun ini urutan ketiga. Mungkin nilai portofolio saya masih perlu ditingkatkan lagi," ungkap Ningrum.<br />
<br />
Berdasarkan SK Kakanwil Kemenag DIY No. 482 tahun 2017, guru RA yang menempati urutan pertama adalah Sri Ngadiyati dari RA Masyithoh Kantongan Sleman. Sementara itu, posisi juara pertama diraih Estri Ritah Indriwati dari RA Masyithoh Janten Kulonprogo. (sab)RA Ar Raihanhttp://www.blogger.com/profile/06574138195520608786noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-88800743252699099562017-08-24T08:24:00.000-07:002017-09-02T08:25:20.748-07:00Sugeng Sri Lestari Menangkan Kompetisi Kepala RA Berprestasi Kanwil Kemenag DI Yogyakarta<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc2je2KKuNvsFx5f_0X9aQqms9OoXAw364Orv3ESYV3bC8gjbVRHz38PqkwMjTkaifqHq103SMNGa0Ufog18XdtGVUR6h18862h3d3lvtQ4PwF9SDNBx57nERLG7VjZcxcaU3Ou5IwigpS/s1600/sugeng+sri+lestari+kepala+ra+berprestasi+diy+2017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="353" data-original-width="540" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc2je2KKuNvsFx5f_0X9aQqms9OoXAw364Orv3ESYV3bC8gjbVRHz38PqkwMjTkaifqHq103SMNGa0Ufog18XdtGVUR6h18862h3d3lvtQ4PwF9SDNBx57nERLG7VjZcxcaU3Ou5IwigpS/s400/sugeng+sri+lestari+kepala+ra+berprestasi+diy+2017.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">Sugeng Sri Lestari</td></tr>
</tbody></table>
<b>Yogyakarta, Arraihan.org</b>--Sugeng Sri Lestari raih predikat kepala Raudhatul Athfal (RA) berprestasi Kanwil Kemenag DI Yogyakarta. Prestasi diperoleh Kepala RA Ar Raihan itu setelah mengungguli kepala-kepala RA berprestasi dari empat kabupaten-kota di DI Yogyakarta.<br />
<br />
"Sebelum maju ke tingkat provinsi, para kepala RA terlebih dahulu harus mengikuti seleksi pada tingkat kabupaten dan kota. Selanjutnya, kantor Kemenag tingkat kabupaten/kota mengirimkan kepala RA terbaiknya untuk berkompetisi pada tingkat provinsi," papar Sugeng Sri Lestari ketika dihubungi.<br />
<br />
Pada presentasi di Kantor Kanwil Kemenag DI Yogyakarta, Selasa (22/8), Kepala RA Ar Raihan itu memaparkan konsep Sekolah Cinta Alquran yang diterapkannya di Ar Raihan. Secara keseluruahan, ada tiga hal yang menjadi fokus Sugeng Sri Lestari untuk diangkat pada seleksi kepala RA berprestasi ini.<br />
<br />
Pertama, tentang sekolah cinta Quran. Pada konsep ini, RA Ar Raihan menargetkan siswa-siswinya bisa membaca Alquran serta saat lulus RA bisa hapal Alquran Juz 30. Kedua, tentang pendidikan karakter di RA Ar Raihan. Ketiga, tentang kiprah RA Ar Raihan sebagai sekolah rujukan, baik sebagai tempat studi banding maupun kiprah kepala sekolah, guru, dan karyawan dalam menjadi narasumber dalam bidang kurikulum dan parenting.<br />
<br />
Kemenangan Sugeng Sri Lestari ini dikukuhkan pada Surat Keputusan Kakanwil Kemenag DI Yogyakarta No. 482 Tahun 2017. Berdasarkan SK tersebut, kepala RA yang menempati urutan kedua adalah Ida Laily Fauziah dari RA Muslimat Bendungan Kulonprogo dan pada posisi ketiga Rina Indarwati, Kepala RAM Natah Gunungkidul.<br />
<br />
Kemenangan Sugeng Sri Lestari menambah daftar kepala RA berprestasi dari Ar Raihan. Pada tahun 2010, kepala sekolah sebelumnya, Nur Hidayah juga menjadi pemenang pertama guru berprestasi tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.<br />
<br />
Dengan predikat juara pertama itu, Sugeng Sri Lestari berhak mengikuti seleksi pada tingkat nasional. Pada tingkat nasional, portofolio akan kembali diperiksa dan dikompetisikan dengan portofolio kepala-kapala RA lain dari seluruh Indonesia. (sab)RA Ar Raihanhttp://www.blogger.com/profile/06574138195520608786noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-58118340250150646992017-08-10T04:37:00.000-07:002017-08-10T04:38:15.755-07:00Tim RA Ar Raihan Latih 100 RA Kabupaten Magelang Terapkan Kurikulum 2013<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVfqzfZYu-FwJpGpOYPHD1KvrmCSpaF73PCj4vBqNHYD9rA6nPYFgmMNj4L0Ndq4SIurX5AGsWi3-jt7UGMNGMRWpPe4_E8eLZ0FwFc_YnbeHqwqNm1309dtFug35xjURwG4kfxSrWsXtZ/s1600/ra+ar+raihan+-+workshop+k-13+kabupaten+magelang.jpg" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="721" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVfqzfZYu-FwJpGpOYPHD1KvrmCSpaF73PCj4vBqNHYD9rA6nPYFgmMNj4L0Ndq4SIurX5AGsWi3-jt7UGMNGMRWpPe4_E8eLZ0FwFc_YnbeHqwqNm1309dtFug35xjURwG4kfxSrWsXtZ/s400/ra+ar+raihan+-+workshop+k-13+kabupaten+magelang.jpg" width="400" /></a></div>
<b><br /></b>
<b>Muntilan, Arraihan.org</b>--Tim Kurikulum RA Ar Raihan latih 190 guru RA se-Kabupaten Magelang susun perangkat pembelajaran Kurikulum 2013. Kegiatan itu digelar dalam rangka persiapan penerapan Kurikulum 2013 di seluruh RA Kabupaten Magelang.<br />
<br />
Hal tersebut disampaikan Sugeng Sri Lestari, Senin (3/8). Sugeng Sri Lestari memimpin langsung timnya melatih guru-guru yang berasal dari Kecamatan Ngluwar, Salam, dan Muntilan tersebut. Bersama Sugeng Sri Lestari hadir Widiastuti (Waka Kurikulum RA Ar Raihan) dan Parjiyati (Waka Bidang Sarpras RA Ar Raihan).<br />
<br />
"Tahun 2018 nanti RA di Kabupaten Magelang diwajibkan menerapkan Kurikulum 2013. Untuk kepentingan itulah, saya bersama Bu Widiastuti dan Bu Parjiati mendampingi guru-guru menyusun silabus serta perangkat pembelajaran lain," ungkap Sugeng Sri Lestari.<br />
<br />
Kepala RA Ar Raihan dua periode ini mengaku lembaga pendidikannya telah menerapkan Kurikulum 2013 sejak tahun 2014 lalu. Jadi, ketika diminta berbagi pengalaman kepada guru-guru lain, timnya selalu siap.<br />
<br />
Menurut Bu Tari, demikian dia biasa dipanggil, RA Ar Raihan telah menjadi Rintisan Madrasah Unggul Program Kanwil Kemenag DI Yogyakarta sejak tahun 2014. Dengan mengikuti program ini, di antara target yang harus dicapai lembaganya adalah menjadi rujukan sekaligus sumber belajar bagi madrasah lain. Oleh karena itu, selain diminta menjadi pemateri di luar, tim dari RA Ar Raihan sering didatangi RA lain dari berbagai daerah di Indonesia untuk studi banding.<br />
<br />
Selain terkait Kurikulum 2013, lembaga yang bernaung di bawah Yayasan Ar Raihan Bantul itu juga memiliki program parenting yang secara formal disebut Sekolah Orang Tua atau SOTA. Selain menjalankan program di internal Ar Raihan, tim parenting RA Ar Raihan juga siap berbagi dengan lembaga-lembaga lain.<br />
<br />
Acara yang digelar di Gedung TEA Adikarto Muntilan itu juga dihadiri oleh Waspendais Kemenag Kabupaten Magelang. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yakni Senin-Selasa (3-4/8). (sab).RA Ar Raihanhttp://www.blogger.com/profile/06574138195520608786noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-87006840051689927682017-03-21T23:38:00.002-07:002017-03-22T01:28:25.511-07:00Kemenag, IGRA, dan RA Banjarmasin Kunjungi RA Ar Raihan Bantul<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBUph_OUeGZu_rk0VrkBBUIPepjxafx4viGT9nB6b93zA6p1TADwNPV-edH7jsNieyWczTTfNoyRzHb5hX3_R2lVHf414czRoagiaoyYrmw20O-PQM3yGlYrFvcXBh9n0MIKqeXNw7_cse/s1600/kemenag+-+igra+-+raudhatul+athfal+banjarmasin+kunjungi+ra+ar+raihan+bantul.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBUph_OUeGZu_rk0VrkBBUIPepjxafx4viGT9nB6b93zA6p1TADwNPV-edH7jsNieyWczTTfNoyRzHb5hX3_R2lVHf414czRoagiaoyYrmw20O-PQM3yGlYrFvcXBh9n0MIKqeXNw7_cse/s400/kemenag+-+igra+-+raudhatul+athfal+banjarmasin+kunjungi+ra+ar+raihan+bantul.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Sri Lestari (keempat dari kanan),<br />
berfoto bersama Kemenag, Pengurus IGRA, dan Kepala RA dari Banjarmasin, Jumat (17/3).</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Bantul (RA Ar Raihan) - Kondisi Raudhatul Athfal Ar Raihan sangat bagus. Oleh karena itu, tidak salah jika kami melakukan studi banding ke sini.<br />
<br />
Hal tersebut disampaikan Kakankemenag Banjarmasin, H. Sofrayani, M.Pd.I., saat kunjungannya ke RA Ar Raihan, Jumat (17/3) lalu. Dalam kunjungan tersebut, Kakankemenag didampingi Ketua Darmawanita, Kasi Dikmad, Pengurus IGRA, serta 15 kepala RA di Banjarmasin.<br />
<br />
Senada dengan Kakankemenag, Ketua IGRA Banjarmasin, Abdullah Al Wafa, juga menyampaikan kekagumannya melihat capaian-capaian Ar Raihan, terutama dalam pembelajaran Alquran. Menurutnya, hafalan dan standar bacaan siswa RA Ar Raihan sangat baik.<br />
<br />
Rombongan berdiskusi dan mengamati pembelajaran di Ar Raihan mulai pukul 07.00 hingga 11.25 WIB. Diskusi dilakukan di ruang A1 dan A2 RA Ar Raihan yang juga dihadiri oleh koordinator dan anggota BPH Ar Raihan.<br />
<br />
Menyambut kedatangan tim tersebut, Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Sri Lestari, mengaku menerima baik.<br />
<br />
"Saya berbahagia atas kepercayaan semua yang hadir untuk memilih Ar Raihan sebagai tempat studi banding. Insyaallah, kami sangat terbuka terhadap semua yang hendak diketahui dari RA Ar Raihan," ungkap Sugeng Sri Lestari. (sab)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-54241087990648954982017-03-21T23:35:00.003-07:002017-03-22T01:27:32.883-07:00Belajar Penerapan Kurikulum 2013 di Raudhatul Athfal, RA Almourky Gorontalo Kunjungi RA Ar Raihan Bantul<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMYAw06Zvs_bUEGhSChnkpQebjMJTfPDctcq4yfUzoxWksbumLHYwKk_lBuf90fm1dDiQaugy2IWH-G3r7x7-_PdHF6Af1Lq949nvKbJaceiRwP5eHLR2U6BlYvFN7ZCtVDPqhEfrmN9oP/s1600/ra+almourky+gorontalo+ke+ra+ar+raihan+bantul.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMYAw06Zvs_bUEGhSChnkpQebjMJTfPDctcq4yfUzoxWksbumLHYwKk_lBuf90fm1dDiQaugy2IWH-G3r7x7-_PdHF6Af1Lq949nvKbJaceiRwP5eHLR2U6BlYvFN7ZCtVDPqhEfrmN9oP/s400/ra+almourky+gorontalo+ke+ra+ar+raihan+bantul.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Sri Lestari (keenam dari kanan) beserta tim,<br />
menyambut kedatangan rombongan RA Almourky Gorontalo, Jumat (10/3).</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Bantul (RA Ar Raihan) - Empat belas orang tim RA Almourky Gorontalo mengunjungi RA Ar Raihan Bantul, Jumat (10/3). Rombongan disambut tim RA Ar Raihan yang terdiri atas kepala, guru, dan karyawan RA/KB/TPA Ar Raihan Bantul.<br />
<br />
Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Sri Lestari, menyampaikan bahwa kedatangan rombongan dalam rangka studi banding tentang penerapan Kurikulum 2013 di RA Ar Raihan.<br />
<br />
"Kami sudah menerapkan Kurikulum 2013 di RA Ar Raihan. Teman-teman dari RA Almourky Gorontalo ingin melihat pengalaman kami dalam menerapkan kurikulum tersebut," jelas Sugeng Sri Lestari.<br />
<br />
Lebih lanjut Sugeng Sri Lestari menyampaikan bahwa kedatangan Tim RA Almourky tersebut juga disambut oleh salah satu pendiri RA Ar Raihan sekaligus anggota Badan Pengurus Harian Yayasan Ar Raihan, Trianawati Nunung Bintari. (sab).Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-14549463742162117552017-01-08T17:29:00.001-08:002017-01-16T21:54:27.340-08:00Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2017-2018<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8q5GiL8He-TzbDkAdwoCwKIxtMvKr1ZpyH-XI6R6HB8r_j363K9YH2SNjIAzCA-_sxN3vCDa-yXmqS0t96gaEe-GSvRx-j84IMMoQYa19I8OXS6VId3uGcjGbN7TMI0YhmmY_vyc4EM4/s1600/ppdb+ra+ar+raihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8q5GiL8He-TzbDkAdwoCwKIxtMvKr1ZpyH-XI6R6HB8r_j363K9YH2SNjIAzCA-_sxN3vCDa-yXmqS0t96gaEe-GSvRx-j84IMMoQYa19I8OXS6VId3uGcjGbN7TMI0YhmmY_vyc4EM4/s320/ppdb+ra+ar+raihan.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Pendaftaran Siswa Baru RA AR RAIHAN Bantul dimulai pada tanggal 3 Januari 2017. Bagi Bapak/Ibu yang hendak mendaftarkan putra/inya dipersilakan untuk bersegera datang ke RA karena kuota tahun ini tidak sebanyak tahun kemarin (calon siswa dari KBIT Ar Raihan tahun ini lebih banyak).<br />
<br />
<b>KUOTA</b><br />
Kuota: 145 siswa<br />
Pendaftar dari KBIT Ar Raihan: 92 siswa<br />
Kuota umum: 53 siswa<br />
<br />
<b>PERKEMBANGAN PENDAFTAR UMUM</b><br />
Ambil formulir: 36 siswa<br />
Daftar ulang: 15 siswa<br />
<span style="color: red;"><b>Sisa kuota: 17 siswa</b></span><br />
<span style="color: red;"><br /></span>
<b>ALUR DAN PERSYARATAN</b><br />
<ol>
<li>Ambil formulir</li>
<li>Mengisi formulir dan biodata</li>
<li>Mengembalikan formulir dan biodata (maksimal 2 pekan dari pengembilan formulir atau selama kuota tersedia) dengan dilampiri <span style="color: red;">fotokopi akta kelahiran 2 lembaran</span> dan <span style="color: red;">fotokopi kartu keluarga 2 lembar</span>.</li>
<li>Membayar <span style="color: red;">semua </span>biaya administrasi sesuai yang tertera di formulir.</li>
</ol>
RA Ar Raihanhttp://www.blogger.com/profile/06574138195520608786noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-7943230119179317952016-10-17T18:17:00.000-07:002016-10-17T18:17:11.160-07:00Seksi Perlindungan Anak Kemensos RI dan TAS Harapan Ibu Jakarta Kunjungi Ar Raihan<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4g9KjWgNAvqllNVJn99qmhldNObKbokmo5gakuQNbbY1wpRd4neqPgyCFYvChv51efDmiy_5GHj3WM0FiBk5cPvcUtEgVDhpIRu2n6jfcYzbab715h5za1mZMnmBSo4u33_PwaEIqXxt6/s1600/kunjungan+kemensos+RI++ke+ra+ar+raihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4g9KjWgNAvqllNVJn99qmhldNObKbokmo5gakuQNbbY1wpRd4neqPgyCFYvChv51efDmiy_5GHj3WM0FiBk5cPvcUtEgVDhpIRu2n6jfcYzbab715h5za1mZMnmBSo4u33_PwaEIqXxt6/s400/kunjungan+kemensos+RI++ke+ra+ar+raihan.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dari kiri ke kanan: Sunarto (Kemensos RI), Agus Effendi<br />dan Nurhidayah Solekhah (Ar Raihan), serta Suryani (TAS Harapan Ibu)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b>Bantul (RA Ar Raihan)</b>--Tim dari Seksi Perlindungan Anak Kemensos RI mengunjungi Ar Raihan, Sabtu (15/10). Kehadiran tim Kemensos ini disertai tim dari Taman Anak Sejahtera (TAS) Jakarta.
<br />
<br />
"Kehadiran tim dari Kemensos tersebut dalam rangka sharing dan studi banding," ungkap Humas RA Ar Raihan, Rufiyati Ambar Ningrum.
<br />
<br />
Masih menurut Ningrum, rombongan yang hadir terdiri atas pejabat bagian perencanaan Seksi Perlindungan Anak Kemensos RI serta pimpinan, pengasuh, peksos, dan ahli gizi dari TAS Harapan ibu. Kehadiran rombongan dari Jakarta itu disambut langsung oleh Koordinator BPH Yayasan Ar Raihan, Agus Effendi, beserta Koordinator TAS sekaligus mantan Kepala RA Ar Raihan, Nurhidayah Solekhah.
<br />
<br />
Selaku pimpinan TAS Harapan Ibu, Suryani, menyampaikan bahwa kedatangan mereka ke Ar Raihan karena tertarik dengan perkembangan Ar Raihan dan ingin bertukar informasi dan pengalaman dengan pengelola TAS Ar Raihan.
<br />
<br />
Kunjungan tim dari Kemensos RI dan TAS Harapan Ibu tersebut disampaikan Ningrum merupakan rangkaian dua kegiatan sebelumnya.
<br />
<br />
"Sebelumnya, 11 Oktober 2016 kami telah menyelenggarakan Gebyar Tepak atau Temu Penguatan Anak dan Keluarga yang dilangsungkan di Pendopo Parasamya dan dihadiri pejabat Pemkab Bantul serta pejabat dari Kemensos RI. Selanjutnya, tanggal 12 Oktober 2016 Kasubdit Anak dan Balita Kemensos RI, Puti Chairida Anwar, berkunjung ke Ar Raihan bersama tim dari Childfun Indonesia untuk melihat pembelajaran di Ar Raihan, "Jelas runners-up guru berprestasi RA 2016 Kemenag DIY itu.
<br />
<br />
"Sementara itu, untuk kegiatan hari Sabtu kemarin, dilangsungkan di ruang kelas RA Ar Raihan pukul 11.00-14.00 WIB," tutup Ningrum. (sab)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-2576930162603656372016-10-11T19:23:00.003-07:002016-10-11T19:29:06.565-07:00Sekolah Orang Tua RA Ar Raihan: Ayah Penanggung Jawab Utama Pendidikan Anak<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJG5rQilkkJVHR7r1BgLX4Ndv_ZyBtUHIEAZ1p7gBR4O61LAq5qHd1YqAfgLeEObblfUN_qw5XwZVLAGB6vuD1qXvac14jtLzqpxHtlWkeCMUEWHfs8GNJsZD_B-7SOXSqsalAVLNO8Yk1/s1600/2016-10-09--Parenting+Day+Yayasan+Ar+Raihan+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJG5rQilkkJVHR7r1BgLX4Ndv_ZyBtUHIEAZ1p7gBR4O61LAq5qHd1YqAfgLeEObblfUN_qw5XwZVLAGB6vuD1qXvac14jtLzqpxHtlWkeCMUEWHfs8GNJsZD_B-7SOXSqsalAVLNO8Yk1/s400/2016-10-09--Parenting+Day+Yayasan+Ar+Raihan+2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana "Sekolah Orang Tua Ar Raihan", Ahad (9/10/2016)<br />
Foto: Sabjan Badio.</td></tr>
</tbody></table>
<b>Bantul, Arraihan.org</b>--Kebesaran sebuah bangsa bukan ditentukan oleh banyaknya penduduk atau luasnya wilayah, melainkan ditentukan oleh kualitas pemimpinnya. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita memiliki tugas berat untuk melahirkan seorang pemimpin yang bertakwa.<br />
<br />
Hal tersebut disampaikan Muhammad Jazir dalam acara "Sekolah Orang Tua Ar Raihan" yang digelar Ahad (9/10).
<br />
<br />
Pada kesempatan itu, Ustadz Jazir mengutip pernyataan Oemar Said Tjokroaminoto. Pahlawan nasional keturunan Bupati Ponorogo tersebut mengilustrasikan, sekelompok domba akan menjadi hebat jika dipimpin oleh singa, karena domba-domba itu akan belajar mengaum.
<br />
<br />
Lebih lanjut, Ustadz Jazir mengemukakan, saat ini Indonesia krisis kepemimpinan. Hal tersebut terjadi karena keluarga di Indonesia tidak memiliki kesadaran untuk menyiapkan calon pemimpin.
<br />
<br />
Takmir Masjid Jogokariyan itu menegaskan bahwa seorang pemimpin tidaklah disiapkan oleh sekolah formal, melainkan disiapkan oleh keluraga. Oleh karena itu, menjadi masuk akal jika kita saksikan, para pemimpin dunia biasanya hanya berasal dari keluarga itu-itu saja karena merekalah yang menyiapan keturunannya menjadi pemimpin.
<br />
<br />
"Di Amerika, pemimpin itu tidak jauh-jauh dari keluarga Bush, Carter, dan Kennedy," Ustadz Jazir mencontohkan. Menurutnya, hal demikian juga terjadi di Indonesia.
<br />
<br />
<b>Peran Ayah
</b><br />
<b><br /></b>
Untuk melahirkan seorang pemimpin, Jazir berpendapat sang ayahlah yang paling bertanggung jawab. Menurutnya, pemimpin lahir dari keluarga di mana ayah menjadi guru pendidik di keluarganya.
<br />
<br />
"Siapa yang mendidik Nabi Sulaiman, Nabi Dawud, dan Nabi Yusuf? Ayahnya," tegas Jazir. Kemudian Jazir menambahkan. ketika Allah menyiapkan pemimpin besar, banyak yang figur ayahnya dicabut untuk kemudian dididik langsung oleh Allah.
<br />
<br />
Oleh karena itu, menurutnya, celakalah bangsa yang membiarkan ayah tidak mendidik secara langsung anaknya dan semata memasrahan pendidikan kepada ibu.
<br />
<br />
Seorang ibu, menurut Jazir memiliki karakter lemah lembut. Karena sesungguhnya ibu merupakan asisten pendidik yang membantu ayah. Jadi, jika pendidikan semata diserahkan kepada ibu, jangan heran jika keluarga di Indonesia kemudian hanya melahirkan para karyawan.
<br />
<br />
Dalam rangka mendidik calon pemimpin, secara konkret, Ustadz Jazir menyarankan kepada para ayah untuk (1) membangunkan anak untuk sholat subuh berjamaah, (2) membiasakan anak membaca dan menulis, (3) mengarahkan anak untuk memiliki figur pemimpin, (4) mengajarkan bahasa Inggris kepada anak, (5) menjadi ayah yang berwawasan luas dan bervisi.
<br />
<br />
Acara yang digelar di Graha Santika Tamansari itu diselenggarakan dalam rangka menyelaraskan peran sekolah dengan orang tua dalam pendidikan anak.
<br />
<br />
"Pendidikan itu tanggung jawab bersama. Jangan sampai orang tua memasrahkan sepenuhnya tanggung jawab pendidikan kepada sekolah. Untuk kepentingan ini, orang tua-sekolah perlu menyelaraskan pemikiran, melalui forum 'Sekolah Orang Tua ini'," ungkap Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Sri Lestari.
<br />
<br />
Acara yang berlangsung pukul 08.00-11.30 itu menghadirkan 1000-an peserta termasuk di dalamnya orang tua siswa TPA, KBIT, SDIT, dan SMPIT Ar Raihan. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh guru, karyawan, dan pengurus Yayasan Ar Raihan. (mar/sab)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-65996082567627705152016-08-20T19:48:00.000-07:002016-08-20T19:48:20.240-07:00Teliti Pemanfaatan APE di RA Ar Raihan, Ningrum Runner-up Gupres Kanwil Kemenag DIY<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAvMxoSQev0qu_CJbYQQq6bi3wX4GrFLXfsvsNV4FvHz5Ic_nkKaqwkBuS_PR2r9FFf-LY8Y5n2pDDOZ_cHt4oI3VNtsaYJPKgqfUkLr_IOLBkwfIpdaPluK2GWdgRhXvOGfzsHUD4D_2v/s1600/rufiyati+ambar+ningrum+-+sugeng+sri+lestari+-+ra+ar+raihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAvMxoSQev0qu_CJbYQQq6bi3wX4GrFLXfsvsNV4FvHz5Ic_nkKaqwkBuS_PR2r9FFf-LY8Y5n2pDDOZ_cHt4oI3VNtsaYJPKgqfUkLr_IOLBkwfIpdaPluK2GWdgRhXvOGfzsHUD4D_2v/s400/rufiyati+ambar+ningrum+-+sugeng+sri+lestari+-+ra+ar+raihan.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rifiyati Ambar Ningrum (kiri) bersama Kepala RA Ar Raihan.</td></tr>
</tbody></table>
YOGYAKARTA, Arraihan.org–Mengajar siswa taman kanak-kanak meniscayakan para guru untuk menyiapkan alat permainan edukatif (APE). Memahami peran APE dan berniat meningkatkan kualitas pembelajarannya di RA Ar Raihan, Rufiyati Ambar Ningrum pun meneliti pemanfaatannya di kelas RA Ar Raihan. Hal ini ternyata mengantarkannya menjadi runner-up guru berprestasi Kanwil Kemenag DIY 2016.<br />
<br />
“Saya menampilkan beberapa APE, anak-anak pun meresponsnya dengan pertanyaan-pertanyaan, seperti alat apa itu, apa kegunaannya, bagaimana menggunakannya, dan apakah boleh pinjam?” ungkap Rufiyati Ambar Ningrum pasca-menerima pengumuman pemenang Lomba Guru Berprestasi Kanwil Kemenag DIY (19/8).<br />
<br />
Masih menurut Ningrum, demikian dia biasa dipanggil, respons anak demikian besar. Hal tersebut dipandangnya sangat menunjuang perkembangan kemampuan berkomunikasi anak.<br />
<br />
Uniknya, APE yang digunakan Ningrum berasal dari sampah. Menurutnya, di RA Ar Raihan ada program sedekah sampah di mana tiap Jumat anak-anak membawa sampah ke sekolah. Sebagian dari sampah-sampah tersebut dijadikan Ningrum sebagai APE.<br />
<br />
Lomba guru berprestasi Kanwil Kemenag DI Yogyakarta digelar beberapa tahap, mulai kompetisi tingkat kabupaten/kota sampai kompetisi tingkat DI Yogyakarta. Para peserta diharuskan mengumpulkan potofolionya sebagai guru, mengumpulkan hasil penelitian yang pernah dilakukan, serta diharuskan presentasi hasil penelitian terbarunya di depan dewan juri.<br />
<br />
“Selain presentasi soal substansi materi, para peserta juga diuji hafalan Alquran serta kemampuan bahasa asingnya. Saya sendiri waktu itu memilih menggunakan bahasa Arab,” jelas Ningrum.<br />
<br />
Atas posisi yang diraihnya, Ningrum mengaku bangga dan berterima kasih kepada institusi beserta teman-temann yang telah menjadikannya banyak belajar.<br />
<br />
“Saya senang dan tentu saja bangga kepada Ar Raihan yang senantiasa membentuk dan menjadikan karya guru-guru menjadi lebih baik,” ungkap Ningrum.<br />
<br />
“Hal ini tidak terlepas pula dari doa kami, saya dan keluarga besar Ar Raihan,” pungkasnya.<br />
<br />
Dihubungi secara khusus, Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Sri Letari, mengaku bangga dengan prestasi salah satu gurunya. Menurutnya, selain menjadi runner-up guru berprestasi Kanwil Kemenag DI Yogyakarta, Rufiyati Ambar Ningrum juga meraih juara 3 guru berprestasi JSIT Daerah Istimewa Yogyakarta. (sab)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-90328182090536381592016-08-16T20:53:00.001-07:002016-08-16T20:53:03.999-07:00Ar Raihan Manfaatkan Sampah untuk Media Pembelajaran Hingga Bangun Gedung<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1V73Quf4hLCjKChZLlXevHwXYHcS-tdZYx1r7xZ0nrNM2XG01qQxuSgchiiXGCxQyys9rGhRTCOtZIhiVKpDEdHhDrc1D3YzDyJ3vWdRGVHzY0JZCX3ZJ2LIgrWWblJP7B5aiFDAm0Qyv/s1600/sedekah+sampah+ra+ar+raihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1V73Quf4hLCjKChZLlXevHwXYHcS-tdZYx1r7xZ0nrNM2XG01qQxuSgchiiXGCxQyys9rGhRTCOtZIhiVKpDEdHhDrc1D3YzDyJ3vWdRGVHzY0JZCX3ZJ2LIgrWWblJP7B5aiFDAm0Qyv/s400/sedekah+sampah+ra+ar+raihan.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Seorang siswa RA Ar Raihan sedang bersedekah sampah.</td></tr>
</tbody></table>
BANTUL, Arraihan.org–“Kita akan bangun gedung dari sampah,” ungkap Trianawati Nungung Bintari pada sebuah pertemuan dengan orang tua beberapa waktu silam.<br />
<br />
Menurut Nunung, saat ini lembaganya sedang mengembangkan SMPIT Ar Raihan. Untuk keperluan dana, Ar Raihan mengumpulkan dari berbagai sumber, di antaranya dari program sedekah sampah.<br />
<br />
Pernyataan pendiri Ar Raihan itu dibuktikan dengan adanya edaran dari BPH Ar Raihan tentang program sedekah sampah. Di antara kebijakan yang diambil adalah ditetapkannya hari Jumat sebagai hari sedekah sampah.<br />
<br />
Jika pada tingkat SMPIT ada program pembangunan gedung, pada tingkat RA ada program pembuatan media dari sampah. Guru-guru mendaur ulang sampah menjadi media yang digunakan untuk belajar-mengajar di RA Ar Raihan.<br />
<br />
“Setiap Jumat, kami bersedekah sampah,” ungkap Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Lestari. “Dengan adanya program ini, kami memiliki cukup banyak bahan untuk dijadikan media pembelajaran,” lanjut Kepala RA Ar Raihan itu.<br />
<br />
Adanya program sedekah sampah, selain bisa dimanfaatkan untuk media, diakui Sugeng Sri Lestari, menjadikan siswa belajar tentang kebersihan dan kepedulian atas lingkungan. Selain itu, dengan memanfaatkan media pembelajaran hasil kreasi dari barang bekas, anak juga mengerti bahwa sampah dapat didaur ulang.<br />
<br />
Selain di kedua unit tersebut, Yayasan Ar Raihan juga telah menerapkan program sedekah sampah di unit-unit lain, yakni SDIT Ar Raihan, KBIT Ar Raihan, dan TPA Ar Raihan. (sab)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-32556835658394302016-06-07T19:38:00.000-07:002016-07-24T06:09:27.764-07:00Tutup Tahun, RA Ar Raihan Lepas 118 Siswa dan Launching Sekolah Cinta Quran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1CS-SWGaCb4E_ecY1xncKCSiviYRxwlolPjHXyZZ9Qurt0XI1Z2l3-VhOYOMt_L8pIFBpWueoRY90_yTCD0AoSC7gaXqWn8lwXLSEUXLy3UWXmpjR4wVAIR4gMu-0_85VX7lbST0p8ob5/s1600/sekolah+cinta+al+quran+ar+raihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1CS-SWGaCb4E_ecY1xncKCSiviYRxwlolPjHXyZZ9Qurt0XI1Z2l3-VhOYOMt_L8pIFBpWueoRY90_yTCD0AoSC7gaXqWn8lwXLSEUXLy3UWXmpjR4wVAIR4gMu-0_85VX7lbST0p8ob5/s400/sekolah+cinta+al+quran+ar+raihan.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
BANTUL, ra.arraihan.org--Permasalahan besar yang dihadapi generasi saat ini adalah moral, nasionalisme, dan kejujuran. Hal ini disampaikan Nadhif, S.Ag., M.S.I. dalam acara tutup tahun Raudhatul Athfal Ar Raihan di Kompleks II Pemda Bantul (5/6).<br />
<br />
Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag DIY itu meyakini bahwa madrasah memiliki nilai lebih dalam menangkal permasalahan itu. RA Ar Raihan sebagai satu-satunya raudhatul athfal unggul di Bantul dipandang dapat berperan aktif. Terutama lagi jika siswa bersangkutan bisa menempuh pendidikan madrasah secara berkelanjutan, yakni RA, MI, MTs, hingga MA.<br />
<br />
Kendati madrasah memiliki kontribusi besar dalam mengatasi permasalahan moral, nasionalisme, dan kejujuran, peran orang tua tidak dapat ditampik. Menurut Nadhif, pendidikan di sekolah dengan di rumah harus selaras.<br />
<br />
Hal senada diungkapkan Ketua Yayasan Ar Raihan, Slamet, S.Ag., M.Si. Dosen UIN Sunan Kalijaga itu menyampaikan bahwa pendidikan yang diterapkan di Ar Raihan berbasis Al-Quran. Oleh karena itu, dalam renstra Yayasan Ar Raihan, lulusan raudhatul athfal ditargetkan hafal juz 30, SD dua juz berikutnya, dan SMP melanjutkan 3 juz lagi.<br />
<br />
Dalam sambutannya, Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Sri Lestari menguraikan bahwa pada tutup tahun kali ini lembaganya meluluskan 118 siswa. Selain itu, ada 7 oramg siswa yang mengulang karena usianya belum memnuhi syarat untuk melanjutkan ke jenjang sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah.<br />
<br />
Dalam rangkaian acara tersebut, dilakukan pula launching Sekolah Cinta Quran oleh Nadhif, S.Ag., M.S.I. yang hadir mewakili Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY. Program ini dilaksanakan atas kerjasama RA Ar Raihan dengan Komunitas Sekolah CInta Quran.<br />
<br />
Menurut Sugeng Sri Lestari, melalui program ini lembaganya berusaha mengoptimalkan potensi guru dan karyawan dengan target menjadikan Al-Quran sebagai candu bagi anak. Bentuk kegiatannya meliputi stimulasi dengan murottal, penggunaan kartu hijaiyah, serta alokasi waktu untuk tahfizs atau hafalan Al-Quran.<br />
<br />
Acara yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru dan karyawan, serta orang tua siswa tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kasi Dikmad Bantul H. Jauzan Sanusi, M.A. (sab)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-84272209113324721562016-03-08T19:34:00.000-08:002016-07-24T06:10:26.221-07:00RA Ar Raihan Selenggarakan Sekolah Orang Tua<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiEkYpPVxZ1_hQ5fufsnVEQ7gJ6HiySWix1RjaBxdUfHkIJdgi5NZ1nK4-p6LIcyMe3gKs4NTYB6_q78bd-UpUNIQy0qv7jsBf8bwuOlcggI_I2U8c0ceyvx20zcS_LMjJ8HOR4aOhnZ0e/s1600/sekolah+orang+tua+2016+-+situs+raudhatul+athfal+ar+raihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiEkYpPVxZ1_hQ5fufsnVEQ7gJ6HiySWix1RjaBxdUfHkIJdgi5NZ1nK4-p6LIcyMe3gKs4NTYB6_q78bd-UpUNIQy0qv7jsBf8bwuOlcggI_I2U8c0ceyvx20zcS_LMjJ8HOR4aOhnZ0e/s400/sekolah+orang+tua+2016+-+situs+raudhatul+athfal+ar+raihan.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
BANTUL, <a href="http://ra.arraihan.org/">ra.arraihan.org</a>--Menyekolahkan anak di sebuah lembaga pendidikan formal tidaklah berarti membebaskan tanggung jawab orang tua atas pendidikan anak. Sekolah dan orang tua hendaknya melakukan pendidikan secara selaras agar anak apat berkembang dengan maksimal.<br />
<br />
Hal tersebut disampaikan Sugeng Sri Lestari terkait pelaksanaan Sekolah Orang Tua RA-KBIT-TPA Ar Raihan (28/2). Sekolah dan orang tua memiliki tanggung jawab sama besar dalam pendidikan anak. Kegiatan Sekolah Orang Tua sebagai media untuk menyamakan pengetahuan orang tua dan sekolah dalam hal pola pengasuhan. Selain itu, juga sangat penting untuk bekal orang tua dalam mendidik anak, ujar Kepala RA Ar Raihan itu.<br />
<br />
Sekolah Orang Tua atau Parenting yang mengangkat tema Alquran Mahkota Keluarga tersebut diselenggarakan di Balai Desa Manggolomanis Sewon. Kami mengundang 320 peserta dalam kegiatan ini. Namun, beberapa orang tua tidak bisa hadir oleh karena memiliki aktivitas lain yang tidak bisa ditinggalkan. Kami catat ada 200 wali siswa yang hadir, ungkap anggota Tim Humas RA Ar Raihan, Rufiyati Ambar Ningrum.<br />
<br />
Masih menurut Ningrum, kegiatan kali itu mengundang pembicara Ustaz Purwanto atau Pak Ipung. Pada kesempatan tersebut Ustaz Purwanto menyampaikan bahwa orang tua memiliki peran strategis dalam mendidik anak. Sebelum menjalankan peran besar itu, Ustaz Purwanto menyarankan orang tua untuk menyiapkan diri terlebih dahulu dengan melakukan amal baik dan memperbanyak doa.<br />
<br />
Acara yang diprogramkan diselenggarakan secara rutin oleh RA-KBIT-TPA Ar Raihan itu berlangsung pukul 09.00-11.30 WIB. Para peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti kegiatan bahkan menyempatkan berdialog dengan narasumber. (sab/riz/bap)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-33955503382932506432016-03-02T19:32:00.000-08:002016-07-24T06:10:40.908-07:00Tertarik Pengelolaan PAUD, PKK dari Bogor Kunjungi RA Ar Raihan Bantul<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipoOn1myVEdvEfg6H4OyIWTNZK77bGhuP1a3Hh1to764JcCgSMGooKUAd6rIb7sXeOCleCwjqIAEU6hRQKRtp_GKvrbIOI8v8MDphnIVennLknFtvhcVCyRU61XDGu73QOkYHA0mRKNgG1/s1600/studi+banding+bogor+-+situs+raudhatul+athfal+ar+raihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipoOn1myVEdvEfg6H4OyIWTNZK77bGhuP1a3Hh1to764JcCgSMGooKUAd6rIb7sXeOCleCwjqIAEU6hRQKRtp_GKvrbIOI8v8MDphnIVennLknFtvhcVCyRU61XDGu73QOkYHA0mRKNgG1/s400/studi+banding+bogor+-+situs+raudhatul+athfal+ar+raihan.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
BANTUL, <a href="http://ra.arraihan.org/">ra.arraihan.org</a>--Tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Staf Kantor Desa Parungpanjang Bogor kunjungi Rintisan RA Unggul Ar Raihan, Jumat (26/2). Kunjungan tersebut dalam rangka studi banding tentang pengelolaan PAUD di Ar Raihan. Kedatangan tim dari Bogor itu disertai kunjungan pengelola TKIT Nurul Islam Jogja.<br />
<br />
Humas RA Ar Raihan Bantul, Rufiyati Ambar Ningrum, mengemukakan bahwa peserta studi banding memiliki ketertarikan tentang proses belajar-mengajar di RA Ar Raihan. Rombongan terdiri atas enam orang. Mereka tertarik dengan proses belajar-mengajar di RA Ar Raihan. Jadi, selama dua jam kunjungan, tim menggali informasi tentang kegiatan belajar-mengajar di RA Ar Raihan, ungkap Ningrum.<br />
<br />
Rombongan yang diketuai Titin Jumiyatin itu dibuat terkesan dengan RA Ar Raihan. Tim dari Bogor dan Yogya tersebut terkesan dengan penampilan RA Ar Raihan yang menurut mereka sederhana kendati tidak sederhana, khususnya dari segi fasilitas, kreativitas guru, dan program. Subhanallah luar biasa. Semoga bisa diterapkan di Parungpanjang Bogor, tulis Titin Jumiyatin pada buku tamu RA Ar Raihan.<br />
<br />
Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Lestari, yang turut hadir dalam acara studi banding tersebut merasa bersyukur dapat berbagi dengan pengelola TK dari Bogor dan Jogja itu. Kami bersyukur bisa memberi manfaat bagi lembaga peserta studi banding. Semoga suatu saat kami dapat melakukan kunjungan balasan, ungkap Sugeng Sri Lestari.<br />
<br />
Selain ke RA Ar Raihan, peserta studi banding juga dijadwalkan mendatangi Taman Pintar, PKK percontohan dalam bidang pengolahan sampah, serta taman permainan tradisional yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. (sab/bap)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-66705423297692932162016-02-28T19:29:00.000-08:002016-07-24T06:12:58.186-07:00RA Ar Raihan Inisiasi Gerakan Jumat Sedekah Sampah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU5n18mDOUNB91zbZk9a7WK4NwjSGsm-t2i4ryRRoRW-Oywuq_CL7Mj17pRmBgjuRwCtb4pakgQTIpFEwqepyuhMvQR3zOw6lTemOvbDTjnYopqdd7F8KsYIGVPeU6G-WGoySwzFv6XWc6/s1600/sedekah+sampah+-+situs+raudhatul+athfal+ar+raihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU5n18mDOUNB91zbZk9a7WK4NwjSGsm-t2i4ryRRoRW-Oywuq_CL7Mj17pRmBgjuRwCtb4pakgQTIpFEwqepyuhMvQR3zOw6lTemOvbDTjnYopqdd7F8KsYIGVPeU6G-WGoySwzFv6XWc6/s400/sedekah+sampah+-+situs+raudhatul+athfal+ar+raihan.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
BANTUL, <a href="http://ra.arraihan.org/">ra.arraihan.org</a>--Raudhatul Athfal Ar Raihan Bantul telah menginisiasikan program sedekah sampah. Kegiatan yang berlangsung saban Jumat ini merupakan bentuk praktis dari program Clean and Green Yayasan Ar Raihan, lembaga yang menaungi RA Ar Raihan.<br />
<br />
Yayasan Ar Raihan mempunyai program Clean and Green. Di antara bentuk pelaksanaannya adalah sedekah sampah setiap Jumat, ungkap Kepala RA Ar Raihan Sugeng Sri Lestari ketika dihubungi Jumat (26/2). Masih menurut Sugeng Sri Lestari, sedekah sampah ini setidaknya memiliki empat tujuan.<br />
<br />
Keempat tujuan itu, menurutnya, adalah (1) menumbuhkan kepedulian anak terhadap sampah, (2) menumbuhkan rasa tanggung jawab atas kebersihan lingkungan, (3) menumbuhkan persepsi positif atas sampah, serta (4) mendayagunakan sampah dengan memanfaatkan kembali, mengolah, atau menyedekahkannya.<br />
<br />
Untuk mewujudkan program Clean and Green itu, kami menyelenggarakan enam kegiatan. Keenam kegiatan itu meliputi (1) pembiasaan membuang sampah pada tempatnya, (2) pembiasaan bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan sendiri, (3) sedekah sampah setiap Jumat, (4) pengolahan sampah menjadi barang ekonomis, (5) operasi semut setiap melakukan aktivitas yang menimbulkan sampah, dan (6) penyediaan tempat sampah yang memadai, jelasnya.<br />
<br />
Selain program itu, pihaknya juga memiliki program reduce, reuse, recycle, dan repair. Sugeng Sri Lestari mengaku, lembaganya sudah dapat menjalankan program ini dengan baik. Kendati demikian, Sugeng Sri Lestari mengemukaan bahwa lembaganya memiliki tantangan tersendiri atas program itu.<br />
<br />
Saya lihat anak-anak sudah bersemangat untuk menjalankan program. Tantangan yang kami miliki justru pada konsistensi. Saya berharap tim RA Ar Raihan dapat konsisten menyelenggarakan bahkan mengembangkan program Clean and Green ini, pungkasnya. (sab/bap)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-63631663170432482702016-02-18T19:26:00.000-08:002016-07-24T06:13:18.768-07:00Raudhatul Athfal Ar Raihan Bantul Terima Kunjungan RA Al-Ikhlas Kalimantan Timur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPSIxjLcJaLwJ9ZqwZxnhqGHSOCnvREjUc8R6Lus5vpKnYFbIR3QgkYmyqxn7k53iazXbrEw589SInv9sxCXjkwCTpHrFQJxqEamDiVTgY1W15qmkCqTKx4i7FOQsM0ZuPDLrZz0vrWzR8/s1600/kunjungan+ra+al-ikhlas+kalimantan+timur+-+situs+raudhatul+athfal+ar+raihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPSIxjLcJaLwJ9ZqwZxnhqGHSOCnvREjUc8R6Lus5vpKnYFbIR3QgkYmyqxn7k53iazXbrEw589SInv9sxCXjkwCTpHrFQJxqEamDiVTgY1W15qmkCqTKx4i7FOQsM0ZuPDLrZz0vrWzR8/s400/kunjungan+ra+al-ikhlas+kalimantan+timur+-+situs+raudhatul+athfal+ar+raihan.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
BANTUL, ra.arraihan.org--Tim RA Al-Ikhlas Tanah Grogot, Kalimantan Timur, kunjungi Rauhdatul Athfal Ar Raihan Bantul, Senin (15/2). Kunjungan itu terkait penunjukan RA Al-Ikhlas oleh pemerintah setempat sebagai sekolah berbudaya. Kunjungan teman-teman dari Kaltim itu dalam rangka menambah wawasan demi pengembangan kualitas RA Al-Ikhlas, ujar Kepala RA Ar-Raihan Sugeng Sri Lestari pasca-kunjungan.<br />
<br />
RA Al-Ikhlas ditunjuk pemerintah setempat sebagai sekolah berbasis budaya. Oleh karena itu, guru dan karyawannya berusaha mengembangkan wawasan dengan cara belajar di raudhatul athfal lain yang dipandang dapat dijadikan teladan, lanjutnya.<br />
<br />
Selama di RA Ar Raihan, rombongan yang terdiri atas 7 orang tersebut menyempatkan mengamati KBM RA Ar Raihan sekaligus sharing pelaksanaan Kurikulum 2013 di RA Ar Raihan. Masih menurut Sugeng Sri Lestari, pemilihan RA Ar Raihan sebagai tujuan belajar di antaranya dikarenakan RA Ar Raihan merupakan rintisan raudhatul athfal unggul program Kementerian Agama Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.<br />
<br />
Pemimpin rombongan, Noryati Yahya, S.Ag., menyampaikan apresiasi atas perkembangan RA Ar Raihan. Noryati juga mengucapkan terima kasih untuk penerimaan dari RA Ar Raihan atas rombongan yang dipimpinnya.<br />
<br />
Alhamdulillah, kami mendapatkan ilmu yang luar biasa. Terima kasih RA Ar-Raihan kami telah diterima dengan baik. Semoga silaturahmi terus terjaga dan saling berbagi ilmu, tulis Kepala RA Al-Ikhlas itu di buku tamu RA Ar Raihan. Selama kunjungan, tim juga ditemui oleh Kasi Dikmad Kankemenag Kabupaten Bantul Drs. Jauzan Sanusi, M.Si. (sab/bap)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-76163892266272681222016-02-18T19:22:00.000-08:002016-07-24T06:13:35.397-07:00RA Ar Raihan Salurkan Dana PKSA Kemensos RI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZLP7OAi7Gpc1lfmwAmwpK81MFmxOck8RDXWgBZqXRzLndiETUKiivFvMmX7RN9TSrbsVPrWNxTXFCqB6VWo1BHiGtkGZGIpzjbs1olWCClX8HTetDEPy21wVSuDcNWm33bx3-ULqU3FTt/s1600/pksa+kemensos+-+ra+ar+raihan+bantul.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZLP7OAi7Gpc1lfmwAmwpK81MFmxOck8RDXWgBZqXRzLndiETUKiivFvMmX7RN9TSrbsVPrWNxTXFCqB6VWo1BHiGtkGZGIpzjbs1olWCClX8HTetDEPy21wVSuDcNWm33bx3-ULqU3FTt/s400/pksa+kemensos+-+ra+ar+raihan+bantul.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
BANTUL, <a href="http://ra.arraihan.org/">ra.arraihan.org</a>--RA Ar Raihan melakukan pencairan dana Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) Selasa (9/2) lalu. Dalam agenda tersebut juga diselenggarakan kegiatan penguatan parenting yang diisi tim Dinas Sosial DIY dan Sakti Peksos Dinsos Bantul.<br />
<br />
Humas RA Ar Raihan Bantul, Rufiyati Ambar Ningrum, mengungkapkan bahwa PKSA merupakan program bantuan untuk balita yang memiliki masalah dalam bidang ekonomi, sosial, dan kesehatan. Melalui PKSA beberapa siswa RA Ar Raihan mendapat bantuan sebesar satu juta rupiah per tahun untuk peningkatan gizi anak dalam keluarga, jelas Ningrum.<br />
<br />
Lebih lanjut Ningrum memaparkan bahwa selain mendapat insentif berupa uang, orang tua juga mendapat fasilitas kegiatan parenting tiap bulan dalam program Temu Penguatan Anak dan Keluarga (TEPAK). Pada program TEPAK itu Ar Raihan bekerja sama dengan para pendamping yang ditunjuk oleh Sakti Peksos Dinas Sosial Bantul.<br />
<br />
Dihubungi terpisah, Koordinator PKSA RA Ar Raihan, Nurhidayah Solekah, mengungkapkan bahwa keterlibatan Ar Raihan dalam PKSA itu telah dimulai tahun 2012. Tahun 2012 RA Ar Raihan menjadi mitra Bintang Kecil Yogyakarta untuk menyalurkan program kepada 10-15 anak, jelas Nurhidayah. Runner-up Kepala RA berprestasi Kanwil Kemenag DIY 2013 itu menuturkan bahwa sejak tahun 2013 siswa yang mendapat bantuan melalui RA Ar Raihan menjadi sebanyak 132 anak. Kemudian, tahun 2014 Kemensos RI mengubah status RA Ar Raihan dari lembaga mitra menjadi lembaga inti.<br />
<br />
Kemarin itu merupakan pencairan dana tahap tiga untuk anggaran 2015/2016 ini, lanjut mantan Kepala RA Ar Raihan itu.<br />
<br />
Sementara Kepala RA Ar Raihan Sugeng Sri Lestari, S.Si., berharap PKSA memberi manfaat maksimal bagi para penerima. Semoga dengan masuk ke program PKSA, para peserta menerima manfaat sehingga dapat menunjang semangat dan keberhasilan belajarnya, harap Sugeng Sri Lestari. Pencairan dana yang dilakukan di kompleks RA Ar Raihan Kweden tersebut juga dihadiri oleh pengurus BPH Yayasan Ar Raihan serta tokoh masyarakat Kweden. (sab/bap)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-4332657819140079582016-02-01T19:20:00.002-08:002016-07-24T06:15:44.222-07:00Rintisan Raudhatul Athfal Unggul, RA Ar Raihan Targetkan Menjadi Sumber Belajar Nasional<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyfwPMJ2iYafw4mlD3jVoS9OurlIUzEPHYup-s_fFKL2pYSLtmscUiIs6CeEzCDT8u1rvNGxzDLKzH_kpLn-V0XCAbv5mdBHl57s5zB2BqK_BFLf3zVeHnuhnUly9dZVe4gWxBMQplVwh7/s1600/bu+tari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyfwPMJ2iYafw4mlD3jVoS9OurlIUzEPHYup-s_fFKL2pYSLtmscUiIs6CeEzCDT8u1rvNGxzDLKzH_kpLn-V0XCAbv5mdBHl57s5zB2BqK_BFLf3zVeHnuhnUly9dZVe4gWxBMQplVwh7/s400/bu+tari.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
BANTUL, <a href="http://ra.arraihan.org/">ra.arraihan.org</a>--Tanggal 12 Januari 2016 lalu, tepat 2,5 tahun RA Ar Raihan menjadi rintisan madrasah unggul program Kanwil Kemenag DI Yogyakarta. Pada usia ini, banyak hal yang telah dilakukan dan dicapai oleh RA Ar Raihan. Demikian disampaikan oleh Sugeng Sri Lestari ketika dihubungi di kantornya hari ini (29/1).<br />
<br />
Menurut Kepala RA Ar Raihan itu, diresmikan sebagai rintisan raudhatul athfal unggul, membuat Ar Raihan semakin giat berbenah. Mengikuti program Rintisan RA Unggul Kemenag DI Yogyakarta tidak mudah. Di antara target yang harus dicapai adalah menjadi rujukan sekaligus sumber belajar bagi madrasah lain. Untuk sampai kepada posisi itu, secara otomatis kita harus selalu berbenah, ungkap Sugeng Sri Lestari.<br />
<br />
Lebih lanjut ia menyampaikan rasa syukurnya bahwa tim yang dipimpinnya telah menjalin kekompakan. Baginya, keberhasilan sebuah lembaga dapat dinilai oleh tim penilai dan masyarakat luas. Jika keduanya mengapresiasi, berarti kinerja lembaganya berjalan dengan baik. Sejak menjadi rintisan sekolah unggul, kami telah dikunjungi oleh beberapa lembaga pendidikan anak usia dini. Bulan Januari ini kita kedatangan 16 RA asal Wonogiri yang ingin belajar kepada Ar Raihan. Sebelumnya, kami juga kedatangan 4 TKIT asal Lampung Tengah, jelas guru yang biasa dipanggil Bu Tari itu.<br />
<br />
Menurut Bu Tari, kedatangan lembaga pendidikan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kinerja teman-teman di RA Ar Raihan. Bu Tari menegaskan bahwa Ar Raihan tidak memiliki hubungan khusus dengan RA asal Wonogiri yang baru saja berkunjung. Ke-16 RA asal distrik Purwantoro Wonogiri itu mengetahui RA Ar Raihan melalui informasi yang tersebar di internet.<br />
<br />
Mengengok jauh ke belakang, Bu Tari mengungkapkan, dua bulan setelah menjadi rintisan madrasah unggul, Kepala RA Ar Raihan bahkan telah menjadi kepala RA berprestasi tingkat DI Yogyakarta. Waktu itu RA Ar Raihan masih dipimpin oleh Ibu Nurhidayah Solekhah. Beliau menjadi runner-up kepala RA berprestasi tingkat DI Yogyakarta hanya selisih dua bulan setelah ditetapkan sebagai rintisan madrasah unggul.<br />
<br />
Berbagai capaian itu, menurut Bu Tari tidak didapat secara instan. Semuanya melalui kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama tim RA Ar Raihan. Bu Tari juga menyampaikan bahwa hal itu juga terkait dengan dukungan Yayasan Ar Raihan sebagai lembaga yang menaungi RA Ar Raihan.<br />
<br />
Bu Tari juga merasa bersyukur mendapat dukungan dari pihak Kementerian Agama Kabupaten Bantul dan Kanwil Kementerian Agama DI Yogyakarta, termasuk di dalamnya para pengawas RA dan para wali murid. Ditanya tentang harapannya ke depan, Bu Tari menginginkan RA Ar Raihan lebih dikenal lagi pada level nasional sebagai lembaga pendidikan pencetak generasi cerdas dan qurani, serta menjadi rujukan bagi RA lain di Indonesia. (sab/bap)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-20206028290955964812016-01-26T19:18:00.000-08:002016-07-24T06:14:18.890-07:00Branding Online, RA Unggulan Ar Raihan Agendakan Tim Cyber<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgaMUmGt9zK5F9rGIYTpjveQTLZu03fPu0wpNKoAWV8C94vyExuQC34A9Jv329W6_5lfCRbyTtG3g6Ur_cGMnkletypMtpozpoeCOYSbsPvQ8EFCu6gNJ4T7KRs_JINDXK2cx7Kq576std/s1600/sabjan+badio+-+branding+online.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgaMUmGt9zK5F9rGIYTpjveQTLZu03fPu0wpNKoAWV8C94vyExuQC34A9Jv329W6_5lfCRbyTtG3g6Ur_cGMnkletypMtpozpoeCOYSbsPvQ8EFCu6gNJ4T7KRs_JINDXK2cx7Kq576std/s400/sabjan+badio+-+branding+online.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
BANTUL, <a href="http://ra.arraihan.org/">ra.arraihan.org</a>--Kehadiran teknologi digital, khususnya terkait internet, membuat cara berkomunkasi dan gaya hidup manusia bergeser. Sebelum kehadiran internet, media televisi merupakan saluran tercepat yang dapat diakses manusia. Kini, dengan kehadiran internet, media online tumbuh laksana cendawan di musim hujan, semuanya menawarkan kemudahan dan kecepatan.<br />
<br />
Hal tersebut disampaikan Sabjan Badio dalam rapat koordinasi BPH dengan unit-unit di lingkungan Yayasan Ar Raihan Bantul, Senin (25/1) lalu. Pada kesempatan itu, Sabjan menegaskan bahwa promosi dan branding melalui media online telah menjadi keharusan saat ini.<br />
<br />
Berapa banyak di antara kita yang berlangganan koran? Berapa banyak di antara kita yang memiliki cukup waktu menonton televisi? Saya yakin, seiring dengan semakin sibuknya kita, waktu untuk koran dan televisi semakin sedikit, ungkap Sabjan.<br />
<br />
Sekarang saya tanya, berapa dari kita yang tidak memiliki smartphone? Berapa dari kita yang tidak mengakses media sosial? Tentu hanya sedikit, terutama terkait guru, karyawan, dan orang tua di lingkungan Ar Raihan, lanjut praktisi desain komunikasi visual dari E & E Media Kreatif itu.<br />
<br />
Sabjan Badio menilai, kendati sibuk, kita selalu menyempatkan diri membuka smartphone karena kemudahan yang ditawarkannya, termasuk kemudahan dalam membawanya, terlebih lagi fitur dan candu yang ditimbulkannya. Oleh karena itu sudah saatnya Ar Raihan membentuk dan mengoptimalkan kinerja tim cyber.<br />
<br />
Keberadaan tim ini, menurutnya, bertanggung jawab atas perancangan konten hingga pemublikasian melalui media sosial secara terprogram. Pernyataan blogger asal Jogja itu diamini oleh koordinator BPH Yayasan Ar Raihan, Agus Efendi. Mantan ketua Komisi A DPRD Bantul itu menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat saat ini akan searching di internet saat membutuhkan informasi tentang sebuah lembaga.<br />
<br />
Beberapa saat lalu, RA Ar Raihan kedatangan tamu yang berasal dari 16 sekolah di Wonogiri. Menariknya, ternyata mereka mengetahui RA Ar Raihan dari internet. Hal itu juga terjadi pada diri kita, informasi apapun yang kita butuhkan, internet selalu menjadi pilihan pertama, papar sosok yang biasa dipanggil Gusef itu.<br />
<br />
Sugeng Sri Lestari yang juga hadir pada pertemuan itu menyampaikan bahwa selama ini tim RA Ar Raihan sudah mulai menggunakan media sosial untuk branding lembaga, kendati demikian Kepala RA Ar Raihan itu mengaku timnya masih kesulitan dalam membuat konten yang bagus.<br />
<br />
Untuk itu, Bu Tari, demikian dia biasa dipanggl, menginginkan adanya pelatihan khusus bagi guru dan karyawan RA Ar Raihan Bantul. Lebih jauh, Sugeng Sri Lestari mengaku bahwa sesungguhnya dirinya termasuk pribadi yang suka memotret dan dia sudah memulai memanfaatkan hobinya itu untuk branding lembaga.<br />
<br />
Apalagi, menurutnya, pihak Kanwil Kemenag DI Yogyakarta telah mengikutkannya pada pelatihan fotografi. Saya sudah memulai berusaha mengabadikan setiap momen yang terjadi terkait RA Ar Raihan. Tapi, saya tidak bisa sendiri, saya harus didukung oleh tim yang mengerti fotografi, mampu menulis, dan memiliki pengetahuan yang memadai tentang perkembangan dan pemanfaatan teknologi. Oleh karena itu, tim di unit kami perlu mendapat pendampingan khusus agar lebih siap, ungkapnya.<br />
<br />
Terkait konten ini, anggota BPH Ar Raihan, Arif Rahman Hakim menyarankan untuk juga melibatkan para siswa, Kita bisa melibatkan siswa. Kita memiliki banyak karya siswa dan kita juga bisa mengadakan lomba dan sebagainya, ungkapnya.<br />
<br />
Lebih jauh lagi, Arif yang merupakan salah satu pendiri Yayasan Ar Raihan itu menyampaikan keinginannya melibatkan siswa tersebut terkait pemikiran bahwa siswa sendirilah yang paling tahu apa yang menurut mereka menarik.<br />
<br />
Sehubungan dengan hal itu, Sugeng Sri Lestari menyampaikan bahwa RA Unggulan Ar Raihan sesungguhnya telah memiliki karya yang dikumpulkan saat kegiatan belajar-mengajar. Hampir setiap hari para siswa praktik mewarnai, membuat kerajinan, dan sebagainya. Selain itu, kami juga punya program jumpa tokoh dan studi lapangan yang dikemas dalam acara special day. Semua itu bisa diramu menjadi konten promosi, ungkap Sugeng Sri Lestari.<br />
<br />
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat SDIT Ar Raihan itu berjalan singkat dengan pekerjaan rumah pengoptimalan tim cyber dalam rangka branding lembaga. (sis)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-76855508033459068152016-01-21T19:17:00.000-08:002016-07-24T06:16:09.893-07:0016 RA Asal Wonogiri Kunjungi RA Unggulan Ar Raihan Bantul<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibDl928tw-rgXlIVmTRafkchNTDx0YM59dsya2LLDSBY6dDz5CL8w1oixh8LRtbdqWe6bxmuPDMPVNyjWs9I9-cs0pB_ys73qMRbGw0tJYQzdTwyqHEXQA8PqpXE-FzpTzQSUCSrFApkwM/s1600/Kunjungan+RA+Wonogiri+ke+RA+Ar+Raihan+Bantul.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibDl928tw-rgXlIVmTRafkchNTDx0YM59dsya2LLDSBY6dDz5CL8w1oixh8LRtbdqWe6bxmuPDMPVNyjWs9I9-cs0pB_ys73qMRbGw0tJYQzdTwyqHEXQA8PqpXE-FzpTzQSUCSrFApkwM/s400/Kunjungan+RA+Wonogiri+ke+RA+Ar+Raihan+Bantul.jpg" width="400" /></a></div>
BANTUL, <a href="http://ra.arraihan.org/">ra.arraihan.org</a>--Sebanyak 55 guru dan karyawan yang berasal dari 16 raudhatul athfal dari Distrik Purwantoro Wonogiri kunjungi RA Unggulan Ar Raihan, Kamis (21/1) lalu. Rombongan yang dipimpin oleh Sholihun Awar tersebut memiliki ketertarikan atas perkembangan Raudhatul Athfal Ar Raihan.<br />
<br />
"Kami mendapatkan informasi bahwa RA Ar Raihan berkembang dari bawah. Atas dasar itulah, kami ingin belajar menghidupkan dan mengembangkan lembaga kepada Ar Raihan," ungkap Sholihun Anwar ketika dihubungi di Kompleks RA Ar Raihan Bantul.<br />
<br />
Anwar mengaku mendapatkan informasi tentang Raudhatul Athfal Ar Raihan Bantul melalui internet. Berawal dari informasi tersebut, dia berusaha menghubungi pihak Ar Raihan. Mendapat sambutan, dia pun berkoordinasi dengan 16 raudhatul athfal di Distrik Purwantoro Wonogiri untuk melakukan kunjungan.<br />
<br />
Pada kesempatan itu, Anwar menyempatkan bertanya tentang kurikulum yang dijalankan di RA Ar Raihan. Menjawab pertanyaan tersebut, humas Ar Raihan menyampaikan bahwa pada dasarnya RA Ar Raihan mengacu kepada kurikulum yang disusun oleh Kementerian Agama, apalagi RA Ar Raihan telah ditetapkan sebagai sekolah unggulan oleh Kemenag Kanwil DI Yogyakarta sejak 2013. Kendati demikian, disebutkan bahwa dalam penerapannya, para guru melakukan pengembangan-pengembangan yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.<br />
<br />
Dihubungi secara khusus, Kepala RA Ar Raihan Bantul, Sugeng Sri Lestari, menyampaikan bahwa kedatangan 16 raudhatul athfal asal Wonogiri tersebut merupakan bentuk kepercayaan yang perlu disikapi dengan positif.<br />
<br />
"Kami memandang kunjungan ini sebagai bentuk kepercayaan dari masyarakat. Oleh karena itu, kami berusaha berbagi dengan para tamu tentang bagaimana kami mengelola RA Ar Raihan," ungkap Sugeng Sri Lestari.<br />
<br />
Lebih lanjut, ibu yang oleh anak didiknya dipanggil Bu Tari tersebut menyampaikan bahwa kunjungan itu sekaligus menjadi pemicu semangat baru bagi timnya untuk selalu berbenah.<br />
<br />
"Jangan sampai kepercayaan masyarakat ini disia-siakan. Jadi, kami bertekad untuk terus berbenah dan mengembangkan lembaga ini agar semakin dekat dan bermanfaat bagi banyak orang,” tutur Bu Tari.<br />
<br />
Hadir pula dalam pertemuan yang dilangsungkan pukul 07.00 sampai dengan 12.30 itu tim dari BPH Yayasan Ar Raihan, Agus Efendi dan Nunung Sri Lestari. Senada dengan Sugeng Sri Lestari, keduanya pun berharap kunjungan tersebut menjadi momentum untuk semakin memperbaiki diri.<br />
<br />
Acara kunjungan berlangsung di Mushola RA Ar Raihan dan Pendopo KB-TPA Ar Raihan Kweden. Selain itu, rombongan juga berkesempatan masuk dan mengikuti pembelajaran di kelas-kelas.<br />
<br />
Mencermati Ar Raihan dari dekat, salah seorang peserta, Luthfiyana, menyampaikan kekagumannya. Luthfiyana yang merupakan Ketua Ikatan Guru RA Distrik Purwantoro tersebut mengapresiasi perjuangan para guru dan karyawan Ar Raihan yang bisa berkembang dari bawah. (sab)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-165155179390430663.post-38616938934631599932015-12-28T19:14:00.000-08:002016-07-24T06:17:45.374-07:00Guru RA Ar Raihan Bantul Persembahkan Operet Kematian<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGMcxmsPHImbXuQMgS-eMY2Xb-89TjBbBejy1k6XRXghtEtSR7efteweKvIDwwgSYRA2Liy7N3ZVejtCz1UGfPmwvi_s1YyPzJ2WdNuUHdmRIxtImN1XM9xyLCmto3uQuIrpQdf5mm6fql/s1600/guru+ra+ar+raihan+pentas+operet+kematian+-+situs+raudhatul+athfal+ar+raihan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGMcxmsPHImbXuQMgS-eMY2Xb-89TjBbBejy1k6XRXghtEtSR7efteweKvIDwwgSYRA2Liy7N3ZVejtCz1UGfPmwvi_s1YyPzJ2WdNuUHdmRIxtImN1XM9xyLCmto3uQuIrpQdf5mm6fql/s400/guru+ra+ar+raihan+pentas+operet+kematian+-+situs+raudhatul+athfal+ar+raihan.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
BANTUL, <a href="http://ra.arraihan.org/">ra.arraihan.org</a>--Guru raudhatul athfal identik dengan keceriaan dan kegembiraan. Hal tersebut telah menjadi tuntutan profesional mereka sebagai pendidik kalangan prasekolah. Siapa sangka, Sabtu (19/12) malam lalu Guru RA Ar Raihan Bantul justru menampilkan operet kematian pada milad Yayasan Ar Raihan.<br />
<br />
Dikisahkan, seorang ibu menghadapi sakaratul maut setelah pulang dari perjalanan. Pada saat itulah dia menyadari bahwa Tuhannya telah memberi begitu banyak kenikmatan, di antaranya suami yang baik dan anak-anak yang soleh. Tiba-tiba dia merasa kurang bersyukur.<br />
<br />
Namun, semua sudah terlambat Tuhan telah mengirim malaikat maut untuk mengakhiri masanya di dunia. Sang Ibu meninggal dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Digambarkan, bagaimana sang ibu lari ketakutan dikejar-kejar bayangan hitam sembari merasakan kepedihan menyaksikan keluarga yang mencintainya bersedih mengantar kematiannya.<br />
<br />
Begitulah gambaran singkat operet yang disutradarai oleh Rufiyati Ambar Ningrum tersebut. Operet yang berjudul Episode Kehidupan itu mendapat apresiasi dari hadirin yang berasal dari Pengurus Yayasan Ar Raihan, tokoh masyarakat, anggota DPRD DIY, serta guru dan karyawan pada unit-unit di lingkungan Ar Raihan. Suasana yang remang-remang membuat penampilan guru-guru RA Ar Raihan itu semakin memukau.<br />
<br />
Dihubungi secara khusus, Bu Ningrung, demikian Rufiyati Ambar Ningrum biasa dipanggil, mengungkapkan bahwa bukan maksudnya menghadirkan kesedihan di tengah-tengah kemeriahan Milad Yayasan Ar Raihan.<br />
<br />
Kami diminta tampil memeriahkan Milad Yayasan Ar Raihan. Kami sengaja menyajikan operet kematian ini dengan maksud untuk mengingatkan semua kalangan bahwa kematian itu pasti. Oleh karena itu, sebelum saatnya tiba, semua orang hendaknya mengerti akan tugas-tugasnya, semua orang hendaknya bersyukur dengan apa yang telah diperolehnya, jelas Bu Ningrum.<br />
<br />
Dalam mementaskan operet Episode Kehidupan Bu Ningrum dibantu oleh Bu Ningrum, Anna Noor Rochyani, Runik Nuryani, Zukma Wijayanti, Ari Mariyani, Aniriya Rohmawati, Mulatun Ware Kinanthi, Suwarti, Budi Arni Setyowati, Arni, dan Untari.<br />
<br />
Dihubungi terpisah, Kepala RA Ar Raihan menyampaikan bahwa menampilkan operet merupakan hal biasa bagi guru RA Ar Raihan. Dalam keseharian mereka demikian. Hanya saja, yang mengejutkan ternyata temanya kematian.<br />
<br />
Hal yang berbeda dari penampilan para guru adalah tema yang diusung. Dalam keseharian mereka senantiasa menyajikan keceriaan. Saya pada awalnya terkejut dengan tema yang diusung. Kendati demikian, saya mengapresiasinya, mereka telah menyajikan sebuah episode kehidupan yang pasti kita lalui namun sering dilupakan, ungkap Bu Tari.<br />
<br />
Pentas yang digelar di halaman Raudhatul Athfal Ar Raihan Kweden itu berlangsung dari pukul 18.00 hingga 23.30 WIB. Tidak hanya menghadirkan pentas seni, pihak penyelenggara yang berasal dari BPH Yayasan Ar Raihan juga menyampaikan apresiasi kepada guru, karyawan, dan pengurus yayasan yang berprestasi. (sab/af)Unknownnoreply@blogger.com